Catatan untuk Ayah

 
    Kita tahu bahwa banyak sosok yang tak bisa kita lupakan dan kita tak mungkin melangkah sejauh ini tanpa dia, iya salah satu sosok itu adalah ayah. Aku, kamu, kita semua psti punya catatan masing-masing untuk sosok yang selalu menjadi tameng dan berdiri paling depan untuk kebaian keluarganya. dia salah satu orang yang paling aku cinta, mungkin kalian juga berpendapat sama. ketika kecil dulu kita sering berbicara apa adanya padanya tentang suka duka bahkan ungkapan cinta padanya secara lagsung tanpa malu-malu. 
    Namun, sadar atau tidak semakin kita dewasa semakin tak mudah untuk berbagi cerita. Semua terasa susah diungkapkan dan memilih dipendam saja tanpa ingin mereka yang kita sayangi tahu. Semua yang kita alami rasanya hanya bertemu dengan kata "Tak perlu diungkapkan, nanti dia khawatir" dengan alasan mengkhawatirkan mereka khawatir membuat kita mengurungkan niat untuk berbagi cerita.
    Seperti yang kita tahu, orangtua juga ayah pasti akan lebih mudah mengkhawatirkan banyak hal yang mungkin akan mengganggu pikiran meraka. sebagai anak yang sudah cukup dewasa aku juga ingin belajar lagi cara mengungkapkan rasa secara sederhana, sesederhana kita anak kecil mengungkapkan dengan bahasa khas nya. Aku memilih untuk menuiskan catatan untuk ayah disini, karena mungkin kurasa ini yang paling tepat dan cocok buatku sekarang.

    Ayah, ini catatan kecil dari putri kecilmu dulu yang sering kau temani begadang hanya untuk bermain boneka atau sekedar ngoceh tak terarah. Pertama yang ingin ku ungkapkan padamu adalah bahwa aku sangat menyayangimu dan aku sangat ingin membuat kau bahagia dengan apa yang sudah kulakukan sekarang. Aku juga ingin berterimakasih untuk segala peluh yang telah jatuh demi membahagiakan kami, anak-anakmu. Kemudian yang juga sangat ingin kusampaikan padamu adalah, ayah tolong maafkan aku, putrimu. yang sampai sekarang masih saja menimbukan kekhawatiran bagimu, yang masih sangat jauh dalam membahagiakanmu, yang dewasa ini sering membuatmu merasa malu, yang masih jauh dari harapaan-harapanmu. 
     Namun perlu kau ketahui, bahwa bahagiamu masih tetap jadi prioritasku, bahagiamu masih menjadi topik utama di pikiranku dan itu tak pernah tergeser oleh apapun. Meskipun kadang aku merasa ingin menyerah saja pada keadaan. Tetapi aku tak pernah memilih itu, karena ada namamu yang tak pernah berlalu. 
    Ayah, prcayalah bahwa aku juga menginginkan beban pikiranmu atasku hilang. Namun aku tak ikut campur dalam mengatur takdir tuhan. Apa yang terjadi saat ini dan tidak sesuai yang kau haraapkan atasku, itu bukan sepenuhnya kaarenaku. karenaa kau yakin tuhan sealu hadir dalam setiap perjalanan umatnya. 
     Ayah, aku akan berusaha semampu ku bisa. meski lelah, aku tak mungkin menyerah. namun kumohon bersabarlah agar aku tak merasa bersalah. yang kuharapkan darimu sekarang adalah do'a darimu yang sangat berharga itu. Do'akan putrimu ini untuk bisa melakukan semuanya dan kau masih sempat untuk menyaksikannya. 
    Terimakasih ayah, bahagiamu selalu menjadi prioritasku. salam kasih tak terhigga dari putrimu yang masih harus banyak membaca kasihmu.


-TulisanNisa

Komentar

  1. Hallooo perkenalkan aku penggemar rahasiamu, namaku adalah,,,,,, ets panggil saja dengan sebutan tuan putri, tetep semangat yaa menulis di blog. Wajib terus terus menulis. Okee

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer