Kumpulan Puisi
“Arti Cinta yang Sebenarnya”
belajar untuk hidup dengan orang yang menyayangi..
walaupun kita belum menyayangi nya..
tentu,,
hanya ada 1 kata yang akan terucap..
sakit..!!
itulah arti bercinta..
walaupun kita belum menyayangi nya..
tentu,,
hanya ada 1 kata yang akan terucap..
sakit..!!
itulah arti bercinta..
apalah artinya mencinta..
bila hal itu terungkap..
apalah arti menyayangi..
bila hal itu terungkap pula..
bila hal itu terungkap..
apalah arti menyayangi..
bila hal itu terungkap pula..
dan,,
apalah arti sebuah cinta sejati..
jika kita masih memikirkan hal itu..
apalah arti sebuah cinta suci..
jika mengharap balasan dari cinta..
apalah arti sebenarnya dari sebuah cinta,,,??
apalah arti sebuah cinta sejati..
jika kita masih memikirkan hal itu..
apalah arti sebuah cinta suci..
jika mengharap balasan dari cinta..
apalah arti sebenarnya dari sebuah cinta,,,??
C-I-N-T-A…!!!
aku tak menghendaki aku dicinta..
aku tak menghendaki aku disayangi..
aku tak menghendaki aku dicinta..
aku tak menghendaki aku disayangi..
tapi,,
aku hanya ingin sekedar,,
menunjukkan bahwa aku mencintai..
bahwa aku,
sangat menyayangi..
apapun..
kapanpun..
dimanapun..
aku hanya ingin sekedar,,
menunjukkan bahwa aku mencintai..
bahwa aku,
sangat menyayangi..
apapun..
kapanpun..
dimanapun..
ingatlah 1′hal,,
ada 1 orang yang sedang mencintai..
ada 1 orang yang sedang menyayangi..
itulah aku..!!
ada 1 orang yang sedang mencintai..
ada 1 orang yang sedang menyayangi..
itulah aku..!!
belajarlah menyayangi orang yang menyayangi mu..
hal itulah yang di namakan cinta sempurna..
dan itulah arti cinta yang sebenarnya..
hal itulah yang di namakan cinta sempurna..
dan itulah arti cinta yang sebenarnya..
“Perkenankanlah Aku Mencintaimu”
Perkenankanlah aku mencintaimu seperti ini..
Tanpa kekecewaan yang pasti..
Meski tanpa kepastian yang pasti..
Meski tanpa kepastian yang pasti..
Harapan yang setiap kali dikecewakan kenyataan..
Biarlah dibayar oleh harapan-harapan baru yang menjanjikan..
Biarlah dibayar oleh harapan-harapan baru yang menjanjikan..
Perkenankanlah aku mencintaimu semampuku..
Menyebut-nyebut namamu dalam kesendirian pun lumayan..
Berdiri didepan pintumu tanpa harapan,,
dan kau membukakannya pun sudah terasa nyaman..
Sekali-kali membayangkan kau memperhatikanku pun cukup memuaskan..
Menyebut-nyebut namamu dalam kesendirian pun lumayan..
Berdiri didepan pintumu tanpa harapan,,
dan kau membukakannya pun sudah terasa nyaman..
Sekali-kali membayangkan kau memperhatikanku pun cukup memuaskan..
Perkenankanlah aku mencintaimu sebisaku..
** Cinta Sahabat **
…Berawal dari biasa…
…Kita hanya berteman saja…
…Namun kini berbeda…
…Semua mulai terasa..
..Getar-getar cinta yang ada…
…Kini mulai ku rasa…
…Ingin rasanya ku ingkari…
…Tetapi ku tak ingin kau pergi…
…Ku ingin berlari….
…Namun bayangmu terus menemani…
…Kita hanya berteman saja…
…Namun kini berbeda…
…Semua mulai terasa..
..Getar-getar cinta yang ada…
…Kini mulai ku rasa…
…Ingin rasanya ku ingkari…
…Tetapi ku tak ingin kau pergi…
…Ku ingin berlari….
…Namun bayangmu terus menemani…
Apakah ini cinta ?
Cintamu datang saat aku terluka..
Tawarkan rasa yg tak biasa..
Haruskah aku percaya, haruskah aku terima ?
Mungkinkah cintamu berbeda ? entahlah..
Tawarkan rasa yg tak biasa..
Haruskah aku percaya, haruskah aku terima ?
Mungkinkah cintamu berbeda ? entahlah..
Terlalu naif tuk menilai..
Terlalu cepat tuk percaya..
Mungkin waktu yg kan berbicara,
Apakah cintamu nyata atau semu belaka..
Terlalu cepat tuk percaya..
Mungkin waktu yg kan berbicara,
Apakah cintamu nyata atau semu belaka..
Sentuhlah hatiku dengan rasamu yg tulus..
Bukan karna nafsumu..
Lihatlah aku dengan mata kasihmu, bukan hanya inginmu semata..
Buat aku berharga untukmu,
Bukan memandangku rendah..
Karna aku ingn menjadi layak untuk dicintai..
Bukan cuma singgah sesaat..
Bukan karna nafsumu..
Lihatlah aku dengan mata kasihmu, bukan hanya inginmu semata..
Buat aku berharga untukmu,
Bukan memandangku rendah..
Karna aku ingn menjadi layak untuk dicintai..
Bukan cuma singgah sesaat..
“Perkenankanlah Aku Mencintaimu”
Perkenankanlah aku mencintaimu seperti ini..
Tanpa kekecewaan yang pasti..
Meski tanpa kepastian yang pasti..
Meski tanpa kepastian yang pasti..
Harapan yang setiap kali dikecewakan kenyataan..
Biarlah dibayar oleh harapan-harapan baru yang menjanjikan..
Biarlah dibayar oleh harapan-harapan baru yang menjanjikan..
Perkenankanlah aku mencintaimu semampuku..
Menyebut-nyebut namamu dalam kesendirian pun lumayan..
Berdiri didepan pintumu tanpa harapan,,
dan kau membukakannya pun sudah terasa nyaman..
Sekali-kali membayangkan kau memperhatikanku pun cukup memuaskan..
Menyebut-nyebut namamu dalam kesendirian pun lumayan..
Berdiri didepan pintumu tanpa harapan,,
dan kau membukakannya pun sudah terasa nyaman..
Sekali-kali membayangkan kau memperhatikanku pun cukup memuaskan..
Komentar
Posting Komentar